Peacock Bass, Ikan Predator Hias yang Buas serta Pakan Alternatif

Anda penggemar ikan predator? Peacock Bass atau para penghobi sering menyingkatnya dengan pbass adalah salah satu ikan air tawar dari keluarga Cichlidae yang berukuran cukup besar. Penyebarannya meliputi sebagian besar Amerika Selatan dan terbagi atas banyak jenis spesies. Salah satu spesiesnya yakni Cichla Temensis adalah chichlid terbesar di benua Amerika.

Karakter ikan
Mulutnya yang besar menandakan bahwa ikan ini adalah ikan predator rakus yang mampu menelan ikan yang lebih kecil dengan sekali lahap. Selain makan ikan pbass juga memangsa hewan air lain seperti udang dan katak. Di alamnya dalam berburu mangsanya pbass seringkali berenang bergerombol. Di dalam akuarium ikan ini dapat dicomtank bersama dengan ikan-ikan lain asal dengan ukuran yang masuk ke mulutnya.

Sebagai ikan hias
Pbass adalah ikan dengan warna yang indah dan memiliki banyak ragam warna, karenannya ikan inipun dijadikan ikan hias oleh kalangan penghobi. Di Indonesia sendiri pbass sudah lama masuk sebagai ikan predator hias. Di kota-kota besar sudah banyak kios-kios yang menjual ikan ini. Hargannyapun beragam dari mulai yang termurah seperti monocolus yakni dengan kisaran harga 15.000 rupiah untuk ukuran baby sampai pbass yang masih import seperti temensis dan azul yang untuk ukuran babynya dibandrol dengan harga ratusan ribu rupiah. Walaupun sebenarnnya ikan ini bukan berasal di Indonesia, tetapi ada beberapa pbass yang sudah bisa dibreed di Indonesia yakni seperti Kalberi, Orinoco dan Monocolus. Jadi para pedagang ikan tak perlu mendatangkannya langsung dari luar negeri sehingga menjadikan hargannya lebih murah.

Pakan
-ikan kecil
-ulat hongkong
-jangkrik
-udang hidup
-katak(ukuran >15cm)
-cicak

Perawatan
Pbass termasuk ikan yang mudah perawatannya karena merupakan ikan tropis. Untuk memelihara Pbass cukup gunakan tank minimal 60x35 cm dan powerhead beserta sistim filtrasinya. Makin besar tank makin bagus. Untuk dekorasi gunakanlah dasaran gelap dan lampu yang terang. Meskipun tergolong ikan yang mudah untuk dipelihara namun pbass agak sensitif dengan kondisi air terutama jika ukurannya masih baby. Jika kondisi air kurang bersih kebanyakan pbass akan terserang white spot yakni jamur putih yang menempel pada tubuh ikan. Untuk penggunaan air saya rekomendasikan untuk menggunakan air sumur. Apabila menggunakan air PAM lebih baik endapkan terlebih dahulu 24 jam sebelum dimasukkan ke tank. Pengendapan perlu dilakukan supaya kandungan zat kimia dalam air PAM terendap didasar guna mengurangi kandungan zat kimia dalam air. Kandungan zat kimia pada air bisa menyebabkan pbass mati mendadak. Untuk pemberian pakan berilah pakan hidup seperti ikan, udang dan katak untuk ukuran dewasa dan cacing tanah atau cacing sutera untuk pbass ukuran baby. Berilah makan 1-2x saja sehari.

Penanganan penyakit
Jika pbass sudah terlanjur terkena penyakit seperti white spot cukup beri methyl blue, garam ikan atau daun ketapang lalu air kuras 25% tiap hari. Akan lebih bagus lagi jika ditambah dengan menggunakan heater yang diset 30-32 derajat.  Oh iya, perlu diperhatikan juga jika saat musim penghujan dan akuarium pbass ditempatkan di tempat yang mudah terpengaruh suhu di luar, seperti teras dan ruang tamu. Saya rekomendasikan untuk menggunakan heater yang diset pada suhu 28 derajat celcius, karena pada suhu dingin pbass mudah untuk terjangkit white spot.

Peacock Bass, Ikan Predator Hias yang Buas serta Pakan Alternatif Rating: 4.5 Diposkan Oleh: daryl farahi

0 comments:

Posting Komentar