Ikan hias tetunya mempunyai nilai tersendiri di hati para penggemarnya salahsatunya adalah ikan hias yang satu ini ikan guppy. Ikan yang kecil mungil ini sangat bervarian warna dan bentuknya, meskipun kecil tapi mempunyai nilai keunikan tersendiri. warnanya yang menarik serta indah. Tentunya kita tidak mau kalau ikan hias kesayangan terserang penyakit. berikut ini adalah Cara Menanggulangi Dan Mencegah Penyakit Ikan Guppy.Jenis Penyakit Jamur
Jamur Mulut
Gejala yang muncul terjadi bintik putih di sekitar mulut ikan, jika terlalu lama di biarkan maka bintik tersebut akan melebar dan mulut ikan akan berubah total menjadi putih dan dapat mengakibatkan kematian.
Pengendalian dan pengobatanya : Dengan memberikan aeronomicnya dengan dosis 250 gram per 20 liter.
Jamur Pada Sirip Dan Ekor
Gejala ditandai dengan munculnya totol berwarna abu-abu dan goresan pada ekor dan sirip. Untuk mencegah penyakit tidak berkembang suhu air harus ditingkatkan dengan menggunakan heater hingga 23 derajat Celcius.
Pengendalian dan pengobatanya : dengan memberikan 2 cc methylene blue ke dalam aquarioum.
Jamur Pada Insang
Jamur ini mengakibatkan warna insang guppy berubah menjadi lebih merah dari sebelumnya dan tutup insang terlihat terbuka hingga insang dapat terlihat dengan jelas, tubuh ikan guppy menjadi kurus.
Pengendalian dan pengobatanya : dengan memberikan kombinasi larutan aeromicyn terramicyn sebanyak 100 gram dalam tangki air 20 liter.
Penyakit Jenis Parasit
Anoreksia adalah penyakit yang disebabkan oleh lingkungan yang buruk. Penyakit ini ditandai oleh kurangnya ikan nafsu makan, ikan tipis dan akhirnya mati.
Cara manganinya adalah dengan melalkukan pengooptimalan kualitas air dan memberi pakan alami yang ukuran pakan lebih kecil.
Penyakit Trichodiniasis
Penyakit ini disebabkan oleh Trichodina sp. Parasit ini umumnya menyerang sewaktu ikan masih dalam ukuran benih, terutama ketika ikan dalam keadaan stres, sebagian disebabkan karena kepadatan isi ikan yang terlalu banyak.
Faktor lain juga dapat di sebabkan karena kurangnya pakan yang tepat baik kualitas dan kuantitasnya, terutama pada keadaan suhu air turun. Gejala klinis menunjukkan terinfeksi ikan biasanya menggosok-gosok tubuhnya pada dasar atau dinding akurium.
Pencegahannya adalah dapat di lakukan penerapan wadah sanitasi air.
Pengobatan dapat dilakukan dengan perendaman dalam larutan formalin 25 ml / M3 air selama 24 jam, atau Acriflavin pada dosis 3 mg / l air selama 15 sampai 30 menit dilakukan dalam bak atau wadah kapal.
Penyakit Velvet (Oodiniasis)
Penyakit ini disebabkan oleh parasit pillularis Oodinium, parasit yang memiliki bulu cambuk sebagai alat geraknya. Organ yang bisa terkena adalah kulit dan insang. Gejala klinis yang diakibatkan dari penyakit ini adalah bentuk kulit ikan terasa kasar dan berwarna kuning kecoklatan.
Penanggulangan dapat dilakukan dengan menempatkan ikan yang terinfeksi di dalam air dengan suhu di atas 33oC selama 24 jam.
Pengobatan dapat dilakukan dengan mengambil Kina sulfat 10 mg / l liter air selama 3 hari. Campuran copper sulfat dan asam citrat sebanyak 1.25 ml larutan stock/l air selama 10 hari (larutan stock dibuat dari 100 mg cooper sulfat ditambah dengan 25 mg asam citrat dilarutkan dalat 100 ml aquadest).
0 comments:
Posting Komentar